Sabtu, 11 Agustus 2012

Hai kaMu...

Hai kaMu...
Tak pernah terbayang seberapa besar rasa ini
Seberapa berat raga dan jiwa ini untuk menampung kasih untukMu
Namun beratnya sekuintal batupun kurasa kurang untuk menimbang rasa ini untukMu
Begitu banyak bintang yg kuraih saat bersamamu, namun begitu banyak juga meteor yg datang menimpaku
Sungguh megah tujuan kita
Namun sungguh tragis perjalanan kita
Sesungguhnya terlalu ringan bahagia itu
Dan terlalu berat juga sedih itu

Ketika kaMu menapakan tanganmu diatas tanganku, kaMu genggam dan kaMu cengkram
Disitulah aku merasakan eksotiknya cinta kita
Tapi.... Ketika kau lepas tanganMu dan kau sentuhkan setitik ujung jariMu pada orang lain
Disitulah aku merasakan dramatisnya rasaku, rasa ini, rasa kita

Hai kaMu...
Sejujur hati saat ini
Berat, beraaatttt sekali menerima kembali sentuhan tanganMu
Terlalu peka pikiran ini untuk dikembalikan

Aku bertanya...
Begitukah rasanya menjadi kaMu dahulu?
Sesengat inikah?
Jika iya, ini begitu dahsyat!
Cukup ini pengungkapku
Niat adalah harapan terbaik sepanjang masa
Perbaikan adalah cara emas mengembalikan sinar yang redup
Dan kejujuran adalah surga untuk kasih kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar